PENYELEKSIAN KONDISI
Pengertian
Operasi Penyeleksian Kondisi
Operasi penyeleksian kondisi adalah
suatu struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu
dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi.
Kemudian Pernyataan percabangan biasanya digunakan untuk memecahkan
persoalan untuk mengambil satu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada.
Untuk keperluan pengambilan keputusan.
Beberapa
bentuk struktur dasar pemilihan:
1.
Pernyataan IF
2.
Pernyataan IF-ELSE
3.
Pernyataan NESTED-IF
4.
Pernyataan IF-ELSE Majemuk
5.
Pernyataan SWITCH-CASE
1.
PERNYATAAN IF
Pernyataan if yaitu jika
kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi
sarat maka akan diabaikan. Penulisan kondisi harus di dalam tanda kurung
dan berupa ekspresi relasi dan penulisan pernyataan dapat berupa pernyataan
tunggal, pernyataan majemuk, atau pernyataan kosong.
Contoh IF:
#include
<iostream>
using
namespace std;
main
()
{
double
total_beli, potongan = 0, jum_bayar = 0;
cout
<< "Total pembelian Rp. "; cin >> total_beli;
if
(total_beli >= 50000)
potongan
= 0.2* total_beli;
cout
<< "Besarnya potongan Rp. " << potongan << endl;
jum_bayar
= total_beli - potongan;
cout
<< "Jumlah yang harus dibayarkan Rp. " << jum_bayar;
}
|
2.
PERNYATAAN ELSE-IF
Pernyataan
if – else yaitu jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan
dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2. Penjelasan
dari gambar di atas jika mempunyai 2 perintah maka perintah pertama berada
dalam kondisi pertama yaitu if, dan perintah kedua berada dalam kondisi else.
Contoh ELSE-IF:
#include
<iostream>
using
namespace std;
main
()
{
int
pendapatan, belanjaproduk=0, laba=0, total=0;
cout
<< "Salon Rp. ";
cin
>> pendapatan;
if
(pendapatan >= 1000000 && pendapatan <=0)
{
belanjaproduk = 300000; cout << endl;
laba =pendapatan-belanjaproduk;cout << endl;
}
else
{
belanjaproduk = 500000;
laba =pendapatan-belanjaproduk;
}
total
= pendapatan-laba; cout << endl;
cout
<< "pengeluaran Rp. " <<belanjaproduk;cout <<
endl;
cout
<< "pendapatan bersih Rp. " <<laba; cout << endl;
}
|
3.
Pernyataan NESTED IF
Pernyataan nested if yaitu merupakan
pernyataan if berada di dalam pernyataan If yang lainnya.
Contoh NESTED IF:
#include
<iostream>
using
namespace std;
main
()
{
float
pendapatan, jasa=0, komisi=0, total=0;
cout
<< "pendapatan hari ini Rp.";
cin
>> pendapatan;
if
(pendapatan >= 0 && pendapatan <=20000)
{
jasa
= 10000;
komisi
= 0.1*pendapatan;
}
else
if(pendapatan<=50000)
{
jasa
= 20000;
komisi=
0.15*pendapatan;
}
else
{
jasa=30000;
komisi=0.2*pendapatan;
}
total
= komisi+jasa;
cout
<< "uang jasa Rp. "<<jasa<<endl;
cout
<< "uang komisi Rp. "<<komisi<<endl;
cout
<< "==============================="<<endl;
cout
<< "hasil total Rp. "<<total<<endl;
}
|
4.
PERNYATAAN IF-ELSE MAJEMUK
Pernyataan
If – Else majemuk yaitu bentuk dari If-Else bertingkat sebenarnya serupa dengan
nested if. Keuntungan penggunaan If-Else bertingkat dibanding dengan nested if
adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih sederhana.
Contoh IF-ELSE Majemuk:
#include
<iostream>
using
namespace std;
main
()
{
int
pilihan;
cout
<< “jurusan:\t1.Teknik Informatika\n”;
cout
<< “\t2.Teknologi Industri Pertanian”;
cout
<< “\n\t3.Mesin Otomotif\n”;
cout
<< “Masukan Pilihan(1/2/3): “;
cin
>> pilihan;
if
(pilihan == 1)
{
cout
<< “Anda memilih jurusan Teknik Informatika\n”;
cout
<< “Senin-Rabu memakai pakaian hitam putih”;
}
else
if (pilihan==2)
cout
<< “anda memilih jurusan Teknologi Industri Pertanian”;
else
if (pilihan==3)
cout
<< “anda memilih jurusan Mesin Otomotif”;
}
|
5.
PERNYATAAN SWITCH-CASE
Pernyataan switch – case yaitu bentuk
dari switch-case merupakan pernyataan yang
dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah
atau banyak alternatif.
Switch – Case memiliki kegunaan sama
seperti if-else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk
memeriksa data yang bertipe karakter atau integer.
Contoh SWITCH-CASE:
#include
<iostream>
using
namespace std;
int
main ()
{
char
kode;
cout
<< "Masukkan kode barang [A..C]";
cin
>> kode;
switch
(kode)
{
case
'A':
cout
<< "Alat Olahraga";
break;
case
'B':
cout
<< "Alat Elektronik";
break;
case
'C':
cout
<< "Alat Masak";
break;
default:
cout
<< "Anda salah memasukkan kode";
break;
}
}
|
DAFTAR PUSTAKA
https://atecmind.com/2014/09/cara-penggunaan-if-pada-cpp.html
http://www.materidosen.com/2017/05/pernyataan-if-else-majemuk-c-lengkap.html
http://www.materidosen.com/2017/05/pernyataan-if-else-majemuk-c-lengkap.html
Nama : Muhammad Khoirul Anam
NIM : 1801301042
Program Studi : Teknik Informatika
Kelas : 1A
Mata Kuliah : Algoritma dan Pemrograman
Dosen Pengampu : Winda Aprianti, M.Si.
TI Politala Alpro1 1A
Comments
Post a Comment